Rabu, 02 April 2014

Square Enix Akan Kembali Berkonsentrasi Ke JRPG

Standard


















Dulu Squaresoft merupakan sebuah perusahaan game yang terkenal melalui berbagai JRPG yang luar biasa. Beberapa judul yang pernah mereka produksi antara lain adalah Chrono Trigger, Xenogears, Legend of Mana, dan tentu saja Final Fantasy. Sedangkan Enix juga merupakan developer yang sangat populer dengan genre JRPG, sebut saja judul-judul ternama seperti Dragon Quest, Valkyrie Profile, serta Star Ocean. Saat kedua developer ini merger di awal tahun 2000-an, tentu saja harapan orang-orang sangatlah tinggi, sayangnya Square Enix sebagai gabungan dua raksasa JRPG ini malah semakin lama semakin sering mengecewakan penggemarnya.

Saat diwawancarai oleh Nikkei, Yosuke Matsuda selaku presiden dari Square Enix mengaku bahwa Square Enix sudah cukup jauh meninggalkan akar mereka. Matsuda mengatakan bahwa hal ini mereka sadari saat melihat kesuksesan yang diterima Bravely Default di kalangan gamer di seluruh dunia. Menurutnya Bravely Default adalah salah satu contoh game yang khusus ditargetkan untuk gamer Jepang, dan mereka menganggap bahwa game seperti tidak akan diminati oleh gamer luar, terutama barat.

Yosuke Matsuda, Presiden dari Square Enix

Matsuda mengakui bahwa belakangan ini Square Enix terlalu sering berusaha menarik pasar luar Jepang dengan game yang menurut mereka cocok untuk pasar internasional, padahal dulu Square Enix bisa mencapai kesuksesan seperti sekarang tak lain dan tak bukan adalah berkat berbagai game yang sebenarnya menurut mereka ditargetkan untuk gamer Jepang. Oleh karena itu setelah ini Square Enix akan mencoba untuk mengembangkan JRPG yang sesungguhnya seperti yang biasa mereka lakukan dulu, dan menggapai kembali niche market yang beberapa tahun terakhir mulai meninggalkan Square Enix. Matsuda juga memberikan contoh game Hitman yang pada seri terbarunya berusaha untuk menarik lebih banyak gamer mainstream untuk memainkan game ini. Padahal apa yang terjadi justru Hitman yang baru mereka kembangkan gagal menarik gamer baru, sekaligus mengecewakan fans setia yang dari dulu menggemari seri Hitman.
 
 
 
Jujur saja begitu saya mendengar berita ini, komentar yang ada di pikiran saya adalah “D’oh! Kemane aje lu Square!“. Tapi tentu saja lebih baik telat daripada tidak sama sekali kan. Setidaknya dengan begini mungkin saja Square Enix akan mulai mengembangkan masterpiece JRPG layaknya di era SNES dan PS1 dulu, atau setidaknya mereka cukup sadar untuk segera merilis Final Fantasy Type-0 dalam bahasa Inggris. Yah, kita hanya dapat berharap saja.