Senin, 14 April 2014

Review Ghost Recon Phantoms – Gratis dan Taktis

Standard

“Ini adalah sebuah third person shooter yang benar-benar unik.”

Berapa banyak third person shooter yang sudah pernah kamu mainkan? Apakah semua TPS itu menawarkan permainan yang membutuhkan taktik jitu serta kerja sama yang solid? Saya pribadi merasa kalau game semacam itu sangat jarang ditemukan. Kebanyakan game shooter jaman sekarang lebih menerapkan prinsip run ‘n gun sehingga permainan terasa seakan-akan tidak lebih dari simulasi pembunuhan massal. Namun, hal itu akan sulit kamu temukan dalam game yang satu ini. Jadi, bagaimanakah Ghost Recon Phantoms membedakan dirinya dengan game TPS lainnya? Simak ulasan berikut.

Facelift Untuk Sebuah TPS Seru

Review Ghost Recon Phantoms - Changes


Sebenarnya, Ghost Recon Phantoms bukanlah sebuah game yang baru. Ghost Recon Phantoms adalah nama baru untuk Ghost Recon Online buatan Ubisoft Singapore yang sudah pernah rilis pada tahun 2012. Jadi, sebenarnya GRO adalah Ghost Recon Phantoms yang sedang dalam masa beta. Selain itu, Ghost Recon Phantoms juga menandakan perpindahan Ghost Recon Online yang menggunakan standalone client menjadi menggunakan platform Steam untuk mengunduh client-nya. Meski demikian, kamu tetap harus memiliki Ubisoft ID untuk bermain. Jangan khawatir, game ini masih gratis kok. Ghost Recon Phantoms tidak hanya berbeda dari nama saja, tapi juga dari tampilan visualnya.

Jika kamu pernah memainkan GRO sebelumnya, kamu akan menyadari bahwa perubahan visual terjadi di mana-mana meski tidak signifikan. Interface secara sepintas memang berubah, tapi tidak secara mendasar. Kali ini interface yang tersedia menjadi sedikit lebih rapi dan juga lebih mudah dimengerti. Perubahan secara visual lainnya adalah sudah pasti perombakan di saat permainan dimulai. Model perlengkapan karakter yang ada kini lebih disesuaikan dengan perlengkapan purwarupa canggih milik militer di dunia nyata. Selain itu, tekstur dari objek yang ada dalam map juga diperbaharui dan tampak lebih berwarna dibanding GRO. Untuk desain level dan senjata sendiri, tidak ada yang berubah sehingga para pemain GRO tetap akan familiar dengan map yang ada. Meskipun demikian, grafis dalam GRP bukanlah sesuatu yang bisa dibilang super keren.

Salah satu hal yang berbeda juga dalam GRP ini adalah adanya latar belakang cerita untuk mendasari permainan. Diceritakan 20 tahun di masa depan, peperangan telah berubah dan supremasi digenggam oleh mereka yang memiiki teknologi canggih. Dalam keadaan seperti itu, ATHENA Corp. mulai  menjual senjata dan perlengkapan tercanggih bagi mereka yang mau mengeluarkan uang. Dua kubu pun terbentuk yaitu Ghost, para pasukan penegak keadilan dalam dunia yang kacau dan Phantom, mantan anggota Ghost yang ingin meruntuhkan ketertiban dunia. Sebenarnya ceritanya sendiri bukanlah sesuatu yang penting dalam game ini dan mungkin sama sekali tidak diungkit begitu kamu bermain.

Formula Taktik Yang Beda Dan Seru

Review Ghost Recon Phantoms - Screenshot 1


Ghost Recon Phantoms menawarkan sebuah permainan multiplayer yang sama persis dengan Ghost Recon Online, tapi justru gameplay dari GRP yang membuat game ini berbeda dengan TPS biasa. Memang, banyak TPS menerapkan sistem cover shooting, tapi jarang ada yang membawanya ke level Ghost Recon Phantoms. Permainan dalam GRP membutuhkan koordinasi antar pemain yang baik. Kamu tidak bisa maju langsung menyerang sendiri tanpa ada dukungan dari teman-teman satu regumu. Salah langkah, dan kamu bisa langsung dikepung dan diberondong peluru oleh musuh yang mengintai dari balik tembok.

Bicara soal mengintai dari balik tembok, kamu bisa melakukan beberapa manuver selama berada di balik perlindungan apapun. Seperti layaknya TPS biasa, kamu bisa menempel di balik tembok dan menyusuri tembok atau pelindung yang sedang kamu tempati. Sedikit hal yang membuat game menjadi lebih realistis adalah ketika kamu berada di balik pelindung, pandangan di seberang pelindung akan menjadi buram. Layaknya kamu mengintip di sudut tembok, kamu tidak bisa melihat secara jelas dan ini membuat kamu harus berusaha ekstra untuk bisa tahu posisi musuh. Posisimu juga bisa berubah selama berlindung tergantung sikap siap yang kamu gunakan. Variabel semacam ini membuat musuh lebih sulit menentukan lokasi kamu muncul. Jelas ini menambah kerumitan permainan sehingga gaya permainan yang bisa kamu lakukan lebih variatif.


Review Ghost Recon Phantoms - Screenshot 2


Koordinasi dan kerja sama antar tim sangat penting dalam GRP. Mengapa? Karena jika kamu maju bersama dengan teman-temanmu, kamu akan jauh lebih kuat. Secara logika hal itu memang benar, tapi dalam GRP, kamu akan mendapatkan bonus status jika kamu bergerak bersama teman-temanmu. Kamu bisa mendapat bonus accuracyhealth regen dan lain-lain dibanding kamu bergerak sendiri. Maka dari itu, jangan pernah melangkah sendiri dan tetap jaga arah jam 6!

Sound design dan musik yang dihadirkan dalam GRP terasa pas dan juga menambah variasi taktik dalam permainan. Suara senjata serta dentuman peluru terasa nikmat didengar dan tidak terkesan berlebihan. Tipe suara lain seperti efek bunyi gadget yang diaktifkan bisa membuat kamu mengenali gadget apa yang sedang digunakan musuhmu dan tahu kapan waktunya untuk membalas serangan. Musik yang disajikan juga membuat pertempuran terasa lebih berwarna dan beberapa musik terasa memompa adrenalinmu.

Pergerakan juga terasa lebih realistis seperti layaknya seorang prajurit bergerak. Karakter dalam GRP bergerak jauh lebih berat ketimbang dengan game TPS lainnya. Gerakan sederhana seperti sprint sekalipun memerlukan kamu untuk berpikir dulu sebelum bertindak. Pasalnya kamu akan memerlukan waktu sepersekian detik untuk mempersiapkan senjatamu sebelum mulai menembak. Jangan sampai kamu kedahuluan musuh ketika baku tembak hendak terjadi.

Review Ghost Recon Phantoms - Screenshot 3

Tentunya tembak-tembakan adalah hal paling utama dalam setiap TPS. Namun sekali lagi, ada hal yang berbeda dalam GRP. Ketika kamu mengarahkan senjatamu menggunakan pisir/scope, sudut pandangmu berubah menjadi orang pertama layaknya kamu melihat dibalik pisir/scope. Mungkin kamu berpikir perubahan sudut pandang yang cepat akan membuat pusing, tetapi hal itu tidak terjadi dan fitur ini malah membantu kamu lebih tepat menembak ke arah musuh.

Kustomisasi dalam GRP bisa dibilang cukup menggugah meski tidak sepenuhnya bebas. Beberapa senjata tidak bisa diganti bagian tertentu dalam senjatanya, tapi setidaknya kamu bisa mencoba dahulu seperti apa senjata itu nantinya begitu selesai kamu upgrade. Armor milikmu juga bisa kamu upgrade, meskipun saya lebih senang dengan kata enchant, karena kamu hanya memasangkan item yang menambah status daripada armor yang kamu kenakan.

Kembali ke masalah taktik, kamu benar-benar dituntut untuk bekerja sama dengan baik bersama dengan regumu. Entah di saat kamu harus menangani musuh yang menjebol pertahanan atau ketika kamu hendak menyerang secara bersama-sama, kerja sama yang baik tersebut berasal dari komunikasi yang baik juga. Sangat direkomendasikan ketika kamu memainkan GRP, kamu menggunakan voice chat sebagai media komunikasi yang cepat. Pembagian tugas harus dilakukan dengan memperhitungkan kemampuan apa saja yang dimiliki setiap anggota regumu.

Class Yang Sangat Mempengaruhi Jalannya Pertempuran

Review Ghost Recon Phantoms - Screenshot 4


Kemampuan yang dimiliki karaktermu tergantung dengan class yang kamu gunakan. Ada 3 macam class yang bisa dipakai dalam GRP yaitu Assault, Recon dan Specialist.

Sebagai Assault, kamu akan memiliki kemampuan tempur paling tinggi dan cocok untuk berada di garis depan pertempuran. Assault memilih menggunakan senapan serbu atau shotgun sebagai senjata utama. Assault juga memilih salah satu dari 2 gadget yang bisa digunakan yaitu Blitz dan ADS (Active Denial System). Blitz memungkinkan kamu untuk menggunakan perisai sambil menabrak dan menjatuhkan musuh sementara ADS (disebut HEAT dalam GRO) memancarkan gelombang panas yang melukai musuh sekaligus membuat mereka tidak bisa menembakkan senjata ke arahmu.

Recon adalah class yang paling ringan. Mereka menggunakan senapan jitu atau SMG sebagai senjata utama. Gadget yang bisa digunakan adalah Cloak yang memungkinkan mereka menghilang dari pandangan atau Scan (disebut Oracle dalam GRO) yang dapat mendeteksi lokasi musuh yang ada di balik pelindung sekalipun.

Yang terakhir adalah Specialist yang menggunakan Light Machine Gun atau Shotgun. Mereka bisa menggunakan EMP Blackout untuk menggoyahkan musuh dan menonaktifkan gadget musuh atau APS (disebut Aegis di GRO) yang merupakan force-field yang bisa menangkis peluru musuh dari segala arah.

Semua kemampuan itu diperlukan setiap regu yang bermain dalam satu pertempuran dan tergantung dengan koordinasimu dengan para anggota tim yang akan menentukan hasil terakhir pertempuran.

Variasi Game Mode Yang Sedikit

Review Ghost Recon Phantoms - Screenshot 5

Game mode yang tersedia memang sedikit dan semua berfokus dengan penguasaan teritori. Meskipun demikian, game mode yang disediakan tetap bisa membuat kamu lebih dari sekedar terhibur memainkan GRP. Sebagai contoh: mode conquest. Dalam jenis permainan tersebut, kamu harus bersaing dengan musuhmu untuk menguasai sebanyak mungkin titik yang sudah ditentukan di map. Mungkin terdengar sederhana, tapi ada sesuatu yang lebih dalam daripada itu.

Jalannya pertempuran akan semakin alot selama kamu bermain dan alur pertempuran sulit untuk ditebak. Waktu permainan yang biasanya akan beres dalam waktu 10 menit bisa berlangsung lebih lama bahkan sampai setengah jam tergantung seberapa alot kondisi yang terjadi. Titik yang harus dikuasai bisa bolak-balik berganti kekuasaan. Belum lagi jika terjadi overtime (tambahan waktu) yang makin membuat kamu semakin berpikir bahwa ada kesempatan untuk menang di saat terpuruk sekalipun.

Matchmaking Yang Kurang Baik

Review Ghost Recon Phantoms - Screenshot 6

Permainan multiplayer yang menyenangkan adalah bukan saja karena seru tapi juga karena adil. Sayangnya rasa ‘adil’ itu masih kurang diatasi dengan baik dalam GRP. Kamu bisa saja berada dalam sebuah tim yang berisikan pemain baru melawan tim yang berisikan pemain yang sudah di tingkat dewa. Jelas kamu akan merasa kewalahan ketika bermain dan hal ini kerap kali terjadi. Satu-satunya cara untuk kamu terbebas dari masalah tersebut adalah dengan membentuk Fireteam yang akan mengelompokkan dirimu dengan teman yang kamu ajak sehingga ke manapun room tempat kamu bermain, kamu akan tetap bersama satu tim dengan teman yang kamu ajak tadi.

Pay 2 Win

Review Ghost Recon Phantoms - Screenshot 7

Ini mungkin yang membuat daya tarik dari game ini menurun drastis. Dalam in-game shop yang ada, dijajakan banyak sekali item yang memperkuat karaktermu asal kamu bisa membayar sejumlah uang nyata. Salah satunya ada peluru yang memiliki damage lebih kuat. Tentu saja bagi orang berdompet tebal, ini adalah sebuah kesempatan untuk memperoleh kemenangan secara lebih mudah (meskipun masih butuh skill untuk menang). Tidak hanya itu saja, mulai dari senjata, armor hingga gadget yang memiliki rating tinggi bisa dibeli dengan uang nyata dan hal ini bisa membuat permainan menjadi tidak imbang. Armor yang kamu miliki juga memiliki tingkat ketahanan tertentu dan nantinya harus kamu perbaiki juga dengan menggunakan GC. Hal ini seakan-akan menjadi paksaan secara halus untuk mengeluarkan uang dan mungkin bisa membuat pemain pemula menjadi tidak berselera untuk kembali bermain.

Verdict

Review Ghost Recon Phantoms - Screenshot 8

Pada akhirnya, saya bisa bilang bahwa Ghost Recon Phantoms adalah sebuah game yang wajib kamu mainkan jika kamu ingin sebuah pertempuran third-person shooter yang membutuhkan taktik serta kerja sama yang solid demi mencapai kemenangan. Sayangnya, game ini ternodai oleh in-game item yang lumayan bersifat pay 2 win. Tapi, hei, setidaknya game ini gratis.

Steam: Ghost Recon Phantoms, Grastis