Borderlands telah menjadi seri yang cukup dikenal oleh para gamer PC dan konsol. Dengan grafis gaya cel-shading, game ini berhasil memikat banyak penggemar FPS dan RPG untuk memainkannya. Salah satu fitur yang paling digemari dalam game ini sudah pasti random loot-nya yang bikin ketagihan untuk berburu senjata baru. Senjata yang tersedia sendiri ada berjuta-juta jumlahnya jadi kamu pasti jarang menemukan senjata yang sama persis. Kabar terbarunya, seri Borderlands terbaru akan segera hadir di hadapanmu… tapi ini bukanlah Borderlands 3.
Dengan judul Borderlands: The Pre Sequel, kali ini game tersebut mengambil jalur cerita setelah Borderlands pertama dan sebelum Borderlands 2 dengan fokus pada karakter Handsome Jack. Handsome Jack yang merupakan musuh utama di Borderlands 2 diceritakan bukanlah orang yang tidak punya moral pada awalnya. Mengapa dia berubah menjadi seorang penjahat akan diceritakan secara lengkap di Borderlands The Pre Sequel ini.
Karakter yang ada juga berbeda dari seri sebelum/setelahnya, serta mereka diperlengkapi dengan kemampuan yang berbeda-beda pula. Ada empat karakter yang bisa kamu mainkan di sini.
Yang pertama adalah Athena “the Gladiator”. Dia merupakan seorang rogue assassin dari Atlas Corporation. Kamu mungkin pernah nama Atlas Corporation di DLC The Secret Armory of General Knoxx dari Borderlands yang pertama. Kemampuan Athena yaitu menyerap serangan musuh dan begitu kamu sudah mengembangkan kemampuan tersebut, kamu bisa melontarkan serangan yang sudah diserap itu kembali ke arah musuh.
Kedua, kita punya Wilhelm “the Enforcer”. Wilhelm sendiri adalah salah satu boss pertama yang kamu hadapi ketika memainkan Borderlands 2, hanya saja di Pre Sequel, dia belum berbentuk robot besar. Kemudian ada Nisha “the Lawbringer”. Nisha berperan sebagai seorang sheriff di Borderlands 2. Dan yang terakhir adalah robot cerewet yang sudah kita kenal: Claptrap “the Fragtrap”. Belum ada info lebih detil mengenai apakah Claptrap yang ada di Pre Sequel adalah Claptrap yang sama dengan Borderlands 2. Dalam cerita kali ini keempat karakter tersebut bekerja di bawah Handsome Jack.
Berbeda dari seri sebelumnya juga, kali ini area yang kamu jelajahi adalah bulan. Yep, artinya gravitasi akan lebih rendah yang memungkinkan kamu untuk melompat lebih tinggi. Pemandangan yang kamu lihat juga akan jauh berbeda dibanding Borderlands 2 yang lebih berwarna-warni. Saya berharap meskipun dunia yang dipakai adalah bulan, area yang dijelajahi tidak hanya memperlihatkan batu-batuan bulan saja tetapi objek lainnya yang tentu saja dibuat secara fiktif.
Soal gameplay, tidak ada yang berbeda dari seri sebelumnya kecuali satu sistem yang cukup menarik. O2 atau oksigen atau juga disebut “Oz” adalah salah satunya. O2 dibutuhkan selama kamu menjelajahi seluruh permukaan bulan karena, yah, di bulan tidak ada oksigen untuk bernafas. Faktor yang membuat permainan menarik adalah O2-nya sendiri. Dengan O2 kamu menjadi bisa bernapas, namun selain itu kamu juga bisa menggunakan O2 untuk melakukan berbagai hal seperti double jump, melayang dan melakukan serangan ground-slam.
Persenjataan yang tersedia kali ini juga bertambah dua macam. Kedua senjata itu adalah senjata laser dan senjata cyrogenic yang bisa membekukan musuh kemudian kamu bisa menghancurkan musuh yang membeku itu menjadi berkeping-keping.
Kira-kira itulah yang bisa dinantikan dalam seri terbaru dari Gearbox Software ini, meskipun sebenarnya pengembangan game ini dilakukan bukan sepenuhnya oleh Gearbox melainkan oleh 2K Australia. Semoga saja meski pengembangan dilakukan oleh tim yang berbeda, game ini tetap memberikan pengalaman yang sama seperti Borderlands 2.
Borderlands: The Pre Sequel dijadwalkan rilis pada kuartal ketiga tahun ini (sekitar bulan Juli-September 2014) untuk PS3, Xbox 360 dan PC.