Minggu, 30 Maret 2014

13 RPG Dari Jepang Yang Sebaiknya Kamu Coba Di Tahun 2014/2015

Standard


















Jepang memang memiliki ciri khas yang tersendiri dalam pembuatan game. Entah dari tema ataupun gameplay, game yang mereka buat memiliki faktor x yang membuat para penggemarnya setia memainkannya. Salah satu genre paling favorit bagi para gamer yang senang game dari Jepang adalah RPG. Jepang cukup sering membuat RPG sampai-sampai ada istilah ‘JRPG’ sebagai genre karena RPG buatan Jepang sangat berbeda dari RPG buatan barat.

Nah, 2014 sudah berjalan nyaris 3 bulan. Tahun ini dikatakan sebagai kebangkitan RPG dari Jepang. Tertarik untuk mencicipi seperti apa RPG dari Jepang tahun ini atau mungkin ke depannya? Jangan khawatir, simak daftar berikut. Mungkin kamu tertarik untuk mencoba salah satunya.

Final Fantasy X & X-2 HD Remaster | Square Enix | PS3 & PS Vita




Masterpiece dari era PS2 kini kembali lagi dengan visual HD. Bagi kamu yang belum pernah mencoba JRPG dari Square Enix (Squaresoft) ini, sekarang adalah saat yang tepat. Mekanisme permainan tidak banyak berubah dari versi yang lama dan kamu pastinya akan dibawa terhanyut oleh ceritanya yang sangat menarik untuk disimak.

Di sini kamu bermain sebagai Tidus (bisa diganti namanya) yang merupakan seorang pemain blitzball, namun karena serangan dari mahluk bernama Sin, dia terlempar ke masa depan di mana dunia yang biasa dia kenal telah berubah drastis. Dari situ kamu akan bertemu karakter baru hingga akhirnya kamu memutuskan untuk menjadi seorang ‘guardian‘.

Untuk Final Fantasy X-2, dari segi cerita memang melanjutkan dari game sebelumnya meski mungkin bagi sebagian gamer ceritanya agak maksa. Sistem pertempuran dari FFX-2 juga berubah dari yang sebelumnya menggunakan sistem CTB (Conditional Turn Based), sekarang menjadi kembali ke dasar Final Fantasy yaitu ATB (Active Time Battle). Kalau kamu ingin pengalaman JRPG yang otentik, kamu wajib memainkan game ini.

Dark Souls II | From Software | PS3, Xbox 360 & PC



Tidak penuh warna seperti game yang saya sebelumnya sebutkan, Dark Souls malah membawa player untuk mencicipi apa yang disebut dengan keputusasaan. Dark Souls terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tidak memaafkan dan tingkat kesulitan yang sama dibawa kembali di Dark Souls II.

Dalam Dark Souls II diceritakan bahwa kamu adalah seorang Undead (lagi) yang sedang mencari penawar atas kutukan yang diterimanya. Demi mencari penawar tersebut kamu harus menjelajahi dunia medieval kelam bernama Drangleic yang amat penuh marabahaya.


Gameplay dalam Dark Souls II menggunakan cara bertarung seperti layaknya action RPG. Kamu bebas untuk bergerak dan menyerang namun setiap gerakanmu terasa berat dan kamu membutuhkan kecermatan setiap kali hendak menyerang. Game ini tidak dianjurkan dimainkan buat kamu yang cepat marah.

Deception IV: Blood Ties | KOEI Tecmo | PS3 & PS Vita

 

Nah, kalau yang ini cocok buat kamu yang punya jiwa sadis yang terpendam :p. Deception adalah seri RPG taktis yang memfokuskan pada permainan perangkap. Seri game yang satu ini cukup menjadi hits di zaman PS1 dahulu. Nah, setelah sekian tahun lamanya, akhirnya sekuel selanjutnya dari game ini muncul dengan nama Deception IV: Blood Ties (Kagero: Dark Side Princess di Jepang).

Deception IV: Blood Ties bercerita tentang putri iblis bernama Laegrinna yang tengah diburu oleh para hero karena alasan yang berbeda-beda. Dari segi cerita terdengarnya cukup sederhana tapi yang paling menarik dari game ini sebenarnya adalah gameplay-nya. Dengan menerapkan prinsip Rube Goldberg, kamu harus menyusun sejumlah perangkap yang bisa menghasilkan damage yang besar kepada lawanmu secara terus menerus. Ada 3 jenis perangkap yang bisa kamu gunakan dalam game ini yaitu Sadist, Elaborate dan Humiliation yang bisa kamu kombinasikan sebebas mungkin.

Bravely Default | Square Enix | 3DS

 

Bravely Default pernah dikatakan sebagai game yang membawa spirit sesungguhnya dari Final Fantasy dibanding dengan sekuel-sekuelnya yang ada sekarang. Game ini pun dianggap sebagai spiritual successor dari Final Fantasy: The 4 Heroes of Light. Game ini berkisah seputar petualang 4 karakter yang bertualang demi mengembalikan keseimbangan dunia. Terdengar sederhana lagi? Itulah salah satu ciri utama JRPG di mana plot utama terdengar sangat sederhana namun memiliki kedalaman cerita yang luar biasa.

Untuk masalah gameplay dan battle system, Bravely Default mengambil jalur tradisional yaitu menggunakan turn based battle dan juga fokus pada job system seperti layaknya Final Fantasy: The 4 Heroes of Light. Namun, jangan salah. Justru karena hal tersebut, game ini sangat menggugah untuk dimainkan. Apalagi ditambah dengan gaya art yang sangat khas dari Akihiko Yoshida pasti membuat kamu betah melihat layar 3DS milikmu.

Sword Art Online: Hollow Fragment | Bandai Namco | PS Vita

 

Siapa yang tidak tahu Sword Art Online? Oh, kamu toh… Sword Art Online adalah sebuah franchise yang berasal dari light novel berjudul sama dan menjadi sangat populer begitu seri anime-nya ditayangkan. Bercerita tentang perjuangan Kirito untuk kembali ke dunia nyata ketika dirinya bersama ribuan pemain lainnya yang terperangkap dalam MMOVRPG tersebut. Kali ini, SAO akan muncul di PS Vita dengan nama Sword Art Online: Hollow Fragment. Sebelumnya SAO juga pernah muncul di PSP dengan judul Sword Art Online: Infinity Moment.

Dunia dalam SAO: Hollow Fragment kini masih berada di Aincrad, namun sekarang berfokus pada daerah yang belum pernah dijelajahi yang disebut Hollow Area. Kali ini Kirito berpapasan dengan seorang pemain jingga (pemain SAO yang pernah melakukan tindakan kriminal dalam game) dan bertualang bersamanya.

Untuk segi pertarungan, game ini mengusung permainan action RPG yang mirip dengan game MMORPG. Kalau kamu mengaku fans berat SAO, game ini sudah jelas wajib kamu miliki. Sayangnya, game ini belum tersedia dalam bahasa Inggris sama sekali, meski untuk versi Taiwan terdapat subtitle bahasa Inggris untuk menu saja.

Drakengard 3 | Square Enix | PS3

 

Satu game lainnya dari Square Enix yang bisa dibilang agak berbeda dari game yang biasa dikeluarkan oleh developer dari Jepang ini. Drakengard 3 (disebut Drag-on Dragoon 3 di Jepang) ini penuh dengan darah, kekerasan dan hal lain yang mungkin akan sedikit mengganggu bagi beberapa orang. Namun, justru hal itulah yang paling dikenang oleh para fans-nya.

Kisah dalam Drakengard 3 berfokus pada Zero, seorang Intoner. Intoner adalah entitas semacam dewi yang bisa mengeluarkan kekuatan luar biasa lewat nyanyian. Dalam cerita tersebut, Zero berniat untuk membunuh kelima saudari perempuannya. Mengapa? Cari tahu sendiri dalam game yang sebentar lagi rilis ini!

Seri Drakengard biasanya memiliki tema yang sangat ‘dark’ meskipun dari segi desain sangat mencolok. Ciri khas lain dari seri ini adalah adanya naga yang bisa kamu kendalikan selama permainan. Untuk segi gameplay, Drakengard 3 mengambil action RPG sebagai genre utama permainan ini. Meski seringkali dianggap cukup sulit untuk ditamatkan, game ini saya sarankan untuk kamu semua coba.

Deep Down | Capcom | PS4 (F2P)

 

Deep Down adalah salah satu game yang cukup misterius bagi saya karena saya tidak bisa mendapatkan banyak informasi soal game ini semenjak belum rilis. Dari trailer mungkin kamu melihat bahwa para karakter yang ada berada di seting medieval, namun sebenarnya tidak. Justru game ini berseting di New York pada tahun 2094. Cukup mengejutkan bukan?

Diceritakan bahwa kamu sebagai player bisa kembali ke masa lalu karena kekuatan artifak magis. Dengan menggunakan kekuatan tesebut kamu bisa mengeksplorasi dungeon,

berhadapan/menghindari monster atau juga mencari harta karun. Secara gameplay, game ini mirip seperti Dark Souls yang kemudian digabung dengan elemen third person shooter karena kamu bisa mengarahkan senjatamu ke bagian tertentu musuh.

Oh, iya. Game ini juga gratis untuk dimainkan hanya saja kita belum tahu kapan tanggal rilisnya.

Fairy Fencer F | Galapagos RPG & Compile Heart | PS3

 

Nah, kalau yang satu ini mungkin agak asing didengar bagi gamer tertentu, tapi bagi kamu yang lumayan bisa dibilang otaku, pasti pernah dengar soal game ini setidaknya sekali. Fairy Fencer F adalah RPG buatan Galapagos RPG dan Compile Heart yang secara style sangat mirip Hyperdimension Neptunia. Hal itu wajar semenjak sebagian tim ‘Neptunia’ juga ikut membuat game ini.

Fairy Fencer F bercerita tentang perseteruan dua dewa yang mengakibatkan munculnya banyak senjata bernamaFury. Kamu akan bermain sebagai Fang yang suatu hari menemukan sebuah Fury dan kemudian terpaksa menjadi seorang Fencer.

Sistem pertarungan yang diterapkan dalam game ini juga tidak jauh berbeda dengan Hyperdimension Neptunia, jadi buat kamu yang sering main game tersebut pasti cepat beradaptasi. Game ini lebih memfokuskan cerita dalam bentuk dialog yang lucu dan menarik seperti yang sering ada pada visual novel. Oh iya, satu hal lagi, game ini juga dikerjakan oleh beberapa tokoh ternama dalam dunia game seperti Nobuo Uematsu (komposer Final Fantasy), Yoshitaka Amano (concept artist Final Fantasy) dan Tsunako (ilustrator DATE-A-LIVE).

Akibastrip: Undead & Undressed | Acquire | PS3 & PS Vita

 

Sedikit berbeda dengan RPG yang biasanya, Akibastrip: Undead & Undressed berseting di dunia nyata. Tempatnya sendiri juga benar-benar ada yaitu di distrik Akihabara di Tokyo, Jepang. Melihat dari developer-nya yaitu Acquire, kamu pasti bisa melihat kesamaan dengan game buatan mereka yang lain yaitu Way of the Samurai.

Nah, perbedaan besarnya adalah game ini tidak memiliki samurai di dalamnya melainkan berisi segala macam yang berbau subkultur otaku. Mulai dari bangunan yang ada di Akihabara, cosplayer, hingga kekonyolan seperti melepas baju orang lain di tempat umum… meskipun sebenarnya itu adalah inti permainannya.

Dalam Akibastrip, kamu akan berhadapan dengan para mahluk kegelapan berbentuk manusia biasa. Cara kamu mengalahkannya adalah dengan melemahkan mereka terlebih dahulu lalu melucuti pakaian mereka. Kedengarannya agak aneh, memang, tapi dengan demikian musuhmu akan terbakar dan menjadi abu setelah terkena sinar matahari. Tapi ingat, kamu juga seorang mahluk kegelapan akibat ulah organisasi Magaimono yang telah mengubah dirimu, jadi kamu juga harus berhati-hati agar bajumu tidak dilepas orang.

Tales of Xillia 2 | Bandai Namco | PS3

Sekuel RPG dari Bandai Namco ini adalah salah satu yang menjadi game yang saya tunggu-tunggu secara pribadi.

Tales of Xillia 2 mengambil seting waktu 1 tahun setelah game pertama berakhir. Kali ini kamu akan bermain sebagai Ludger yang memiliki kemampuan untuk berpindah timeline dan menghancurkan timeline tersebut. Karena kemampuannya itu, dia dipekerjakan oleh perusahaan besar yang bergerak dalam penghancuran timeline.

Untuk soal sistem pertarungan, game ini juga mengambil konsep yang sama seperti game sebelumnya yaitu dengan menggunakan Cross Dual Raid Linear Motion Battle System. Kamu mengendalikan satu karakter selama pertarungan dan karakter lain akan digerakkan oleh AI.
Tales of Xillia 2 memiliki visual anime yang cukup menarik dan penuh warna. Jadi, jika kamu ingin sebuah game yang memiliki visual anime yang berwarna-warni, Tales of Xillia 2 bisa menjadi alternatif terutama jika kamu sudah memainkan yang pertamanya.

Tales of Zestiria | Bandai Namco | PS3

Sebuah seri Tales of lainnya yang wajib juga kamu tunggu. Tales of Zestiria merupakan seri ke-15 dari seri inti Tales of. Di Jepang sendiri, game ini masih baru diumumkan dan tanggal rilisnya juga belum diberitahu. Informasi yang diberikan juga masih minim, tapi game ini direncanakan dirilis di berbagai belahan dunia.

Tales of Zestiria mengambil seting di dunia bernama Greenwood. Dalam dunia tersebut, selain adanya perang antara dua kerajaan, ada juga fenomena munculnya monster yang mengancam kehidupan manusia. Di sini kamu bermain sebagai Slay, seorang pria yang tinggal di daerah pinggiran yang dikuasai oleh mahluk yang disebut Heaven Family. Cerita kemudian baru bermulai ketika Slay bertemu dengan Alicia yang merupakan putri dari kerajaan Highland.

Masih belum ada info yang lebih jelas soal detail gameplay dalam Tales of Zestiria, tapi saya yakin para pecinta JRPG wajib untuk memainkan game yang satu ini.

Persona Q: Shadow of the Labyrinth | Atlus | 3DS

Sebagai pecinta RPG, jelas kamu pernah mendengar Persona. Kalau kamu pun bukan penggemar RPG pastinya juga pernah mendengar game ini bukan? Nah, game yang terkenal di sekuel ke-3 dan ke-4-nya ini akan mendapatkan sebuah game crossover untuk 3DS.

Persona Q: Shadow of the Labyrinth bercerita ketika di Inaba (seting untuk Persona 4) sedang diadakan festival kebudayaan. Suatu ketika, terdengar suara bel dari suatu tempat yang kemudian membuat para karakter dari Persona 4 terkurung dalam SMA Yasogami. Suara tersebut juga didengar oleh para karakter Persona 3 yang membuat mereka semua berada dalam satu tempat yang sama. Demi bisa lolos dari tempat tersebut, kedua kelompok tadi harus memusnahkan para Shadow demi mengembalikan ingatan Zen dan Rei yang sepertinya tahu bagaimana cara untuk keluar dari tempat itu.

Persona Q memang cukup unik. Selain menggabungkan kedua kelompok karakter dari dua seri berbeda, RPG untuk 3DS ini juga menggunakan visual ‘chibi’ yang lucu sehingga enak untuk dilihat. Buat penggemar Persona, game ini bisa dibilang selingan demi menunggu Persona 5 datang, tapi bukan berarti game ini bisa dilewatkan begitu saja.

Jangan lupa juga kalau musik yang ada dalam game ini masih dibuat oleh sang komposer Persona yang handal, Shoji Meguro. Dijamin soundtrack yang ada bisa membuat kamu betah memainkan game ini.

Persona 5 | Atlus | PS3

Wah, mungkin ini salah satu RPG dari Jepang yang paling harus kamu coba karena game ini sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. Persona 5 dijadwalkan rilis 2015 untuk kawasan Amerika Utara. Belum ada kepastian soal plot dan gameplay dari game ini dan hanya terdapat sebuah teaser saja. Yang pernah dibeberkan Atlus sebelumnya adalah game ini bertema tentang orang-orang yang dikekang oleh hal yang mereka anggap membosankan dan yang tidak mereka suka sehingga mereka menginginkan sebuah kebebasan.
Cukup membuat penasaran bukan?

Note – FFXV & KH3

Kedua game ini memang sangat ditunggu-tunggu, namun melihat perkembangan dari FFXV tertunda sekian tahun, saya tidak berani bilang kalau FFXV bisa muncul di 2015. Saya juga tidak yakin jika Kingdom Hearts 3 bisa muncul dalam waktu dekat karena trailer terakhir hanya mengumumkan kalau game ini sedang dalam pengembangan.