Minggu, 30 Maret 2014

Uji Kecepatan Bolt 4G LTE di Seantero Jakarta

Standard
Internux resmi meluncurkan modem Bolt 4G yang disebut-sebut bakal mengubah cara orang mengakses internet, salah satunya dengan janji kecepatan akses data hingga 72Mbps. Ini bis dicapai berkat adopsi teknologi LTE (Long Term Evolution) yang memang mampu menyediakan jalur kecepatan tinggi.

Internux sadar bahwa sulit untuk bisa mencapai kecepatan setinggi itu. Oleh karena itu, Internux pun menekankan penggunaan kalimat “10x faster Speed” yang menitikberatkan pada kecepatan yang lebih baik dibanding koneksi yang ada saat ini. Nah, sebenarnya bagaimana kinerja Bolt LTE sesungguhnya. Cara terbaik memang mencobanya sendiri. Tapi buat kamu yang belum sempat dan kebetulan tinggal di Jakarta,Kami sajikan hasil coba-coba modem ini di 5 wilayah Jakarta.

Memaket Modem Mifi

Bolt 4G menggunakan modem ZTE MF90 yang juga bisa berfungsi sebagai router WIFI (IEEE 802.11)  mungil. Modem ini memakai kartu mini SIM seperti yang dipakai di ponsel modern. Kartu ini sudah termasuk dalam paket pembelian yang nantinya mesti diaktifkan melalui tautan situsnya. Kalau enggan pakai jalur nirkabel (WIFI) kamu bisa menghubungkan modem inike PC desktop atau notebook pakai kabel. Oh ya, koneksi nirkabelnya bisa disambungkan ke (maksimal) 8 perangkat lain.

Pengujian

Pengujian yang dilakukan dibantu dengan netbook Intel Atom dan smartphone Android Quad-core. Saat menguji, Kami mendatangi berbagai titik lokasi di seluruh Jakarta secara acak. Saran dari Bolt, koneksi optimal modem bisa didapat jika menggunakan kabel USB ke netbook. Saran itu pun Kami ikuti untuk memastikan koneksi yang didapat lebih stabil dibanding koneksi nirkabel.  Semua pengujian dilakukan dengan bantuan layanan SpeedTest milik Ookla dengan memilih titik uji server di Jakarta dan Singapura.

Karena keterbatasan waktu dan kondisi, maka untuk netbook Kami hanya menguji di 6 lokasi saja (lihat tabel). Sedangkan pengujian dengan  smartphone berhasil dijalankan di 46 lokasi.
Hasilnya beragam, kecepatan tertinggi yang berhasil kami pantau melalui smartphone berada pada lokasi sekitar wilayah Gatot Subroto. Pindah ke wilayah Thamrin, Sudirman, Senaya, Menteng, Tanah Abang, Monas, dan wilayah sekitarnya, kecepatan koneksi Bolt mulai menurun.
Penurunan kecepatan itu kemungkinan terjadi karena banyaknya gedung serta interferensi sinyal nirkabel lain, mengingat area tersebut adalah area bisnis yang sangat sibuk.

Secara keseluruhan, dari 46 titik tadi, ada 11 lokasi yang mampu mencapai akses di atas 5 Mbps (download), sementara  13 lokasi lain berada dikisaran 2 hingga 5 Mbps. Sisanya, 22 lokasi, berada dibawah kecepatan 2 Mbps.

Kami mendapati kecepatan yang bisa berubah secara drastis jika mengubah posisi meski dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Jadi, penempatan modem sangat berpengaruh dalam mendapatkan kecepatan terbaik.

Kecepatan koneksi juga bisa berubah meski dalam posisi yang sama. Pengujian di tempat yang sama dengan hari yang berbeda juga memiliki perbedaan signifikan. Misalnya di Kalibata, pengujian sempat hanya mendapat di bawah 1Mbps, tetapi pada hari berikutnya kecepatan tadi bisa ‘ngebut’ hingga 4Mbps (pada jam yang sama). Sepertinya hal ini pun berlaku di wilayah lain. Bisa jadi itu disebabkan kondisi penggunaan jaringan oleh pelanggan lain.

Kesimpulan

Bolt 4G LTE memang menawarkan kecepatan internet yang menggiurkan dengan kecepatan di atas layanan 3,5G saat ini, itu terlihat dari hasil pengujian di beberapa daerah di Jakarta. Kendati demikian, masih ada daerah-daerah yang nampaknya belum terlalu bersahabat dengan sinyal milik Bolt. Kendala geografis dan faktor gangguan lain nampaknya jadi tantangan besar bagi Internux untuk terus membenahi jaringannya agar koneksi yang didapat lebih stabil dan merata.

Meski tidak harus mendekati kecepatan LTE yang sesungguhnya, asalkan stabil dan mampu bertahan diatas 8Mbps, paling tidak kecepatan tersebut masih lebih baik dibanding 3G dalam keadaan maksimal. Jika segala kendala dan hambatan bisa diatasi dengan segera, bisa jadi Bolt 4G LTE menjadi pilihan menarik.

Hasil Pengujian

Tabel di bawah ini adalah hasil pengujian di 6 wilayah Jakarta melalui koneksi kabel (USB2.0) menggunakan netbook berbasis Intel Atom (pengujian dilakukan antara pukul 12.00 hingga 15.00 pada hari kerja)

Lokasi (Indoor) Server Jakarta Server Singapura
Download* Upload* Ping** Download* Upload* Ping**
Kramat Jati (Jak-Tim) 13,20 1,35 25  4,68  0,81  95
Gatot Subroto (Jak-Sel) 10,04 1,85 25  8,70  1,65  30
Mampang (Jak-Sel) 2,73 0,73 79  2,23  0,91  80
Buncit (Jak-Sel) 4,67 1,61 55  4,62  2,41  35
Kalibata (Jak-Sel) 3,06 0,07 115  4,75  0,15  40
Pdk. Pinang (Jak-Sel) 1,13 0,18 125  1.01  0,15  39

*Dalam satuan Mbps
*Dalam satuan milidetik (ms)
Data 20 lokasi dari 46 lokasi yang berhasil mendapati kecepatan tertinggi selama pengujian menggunakan smartphone di titik-titik tertentu di Jakarta (dilakukan antara pukul 15.00 hingga 21.30 WIB)

Lokasi (Outdoor) Server Jakarta Server Singapura
Download* Upload* Ping** Download* Upload* Ping**
Balai Kartini, Gatot Subroto, Jak-Sel 17,82  3,54
11,93 3,53 98
Sunter, Jak-Ut 7,12  0,55 56 3,66 0,62 69
Kelapa Gading, Jak-Ut 4,52  1,84  121 3,74 2,83 54
Dewi Sartika, Jak-Tim 3,94 0,34 74 2,16 1,01 69
Pancoran, Jak-Sel 2,11 1,25 30 2,67 1,34 87
Cipinang cempedak, Jak-Tim 11,75 3,13 30 9,31 3,13 58
Cempaka Putih, Jak-Pus 2,18 1,53 55 1,83 1,81 58
Pasar Minggu, Jak-Sel 6,19  3,56  34 5,48 3,55 56
Ragunan, Jak-Sel 10,73 3,41 28 10,66 3,62 48
Warung Jati, Jak-Sel 4,56 2,52 52 8,30 2,43 72
Pejaten Barat, Jak-Sel 8,81 2,78 33 3,08 1,45 49
Cipete, Jak-Sel 7,60 3,11 41 5,55 2,75 57
Fatmawati, Jak-Sel 2,02 0,79 42 4,00 0,95 53
Pondok Indah, Jak-Sel 5,16  1,31 47 8,04 1,04 65
Simprug, Jak-Sel 9,28 2,61 35 2,99 2,55 49
Permata Hijau, Jak-Sel 4,40 2,98 48 6,97 2,81 83
Pejompongan, Jak-Pus 6,08 2,21 42 3,81 1,80 102
Semanggi, Jak-Pus 4,01 1,78 52 5,67 1,93 85
Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jak-Sel 3,21 4,18 3,4 3,43 3,72 6937
Duren Tiga, Jak-Sel 6,92 1,76 38 6,12 1,90 112

*Dalam satuan Mbps
*Dalam satuan milidetik (ms)

Gambar Produk (Klik Untuk Memperbesar)

 
     Baterai Li-Ion — Untuk daya digunakan baterai berkapasitas 2300 mAh sehingga kamu bisa menggunakannya ke mana saja.

Tombol Fisik — Hanya terdapat dua tombol fisik yang berguna untuk mengaktifkan modem serta tombol WPS untuk proteksi koneksi nirkabel.


Aktivasi — Setelah terpasang di PC/laptop, Anda akan diarahkan ke web untuk melakukan aktivasi serta konfigurasi lainnya.
 
Perbedaan Signifikan — Di lokasi dan waktu yang sama namun pada hari berbeda, kami mendapati perbedaan yang signifikan di daerah Kalibata Jakarta Selatan.


Kecepatan Tinggi — Dari pengujian yang kami lakukan, area outdoor di sekitar Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan berhasil mendapatkan kecepatan tertinggi.


PLUS: Fisik praktis; penggunaan mudah dan tanpa perlu konfigurasi; koneksi WiFi bisa terhubung hingga 8 perangkat; ada slot memori dan memori internal; harga terjangkau; pilihan paket data beragam.

MINUS: Kecepatan yang didapat tidak konsisten.
Skor Penilaian:
Kinerja             : 3
Fasilitas           : 4
Kemudahan   : 4
Harga               : 4,25
Skor Total     : 3,75

SPESIFIKASI :
Tipe modem ZTE MF90
Konektivitas 4G LTE TDD 2300 Mhz
Port Micro USB
Dukung memori MicroSD hingga 32 GB
Memori internal Ada, 6 MB
Kapasitas baterai 2300 mAh
Kompatibilitas sistem Windows XP/Vista/7/8; Mac OS X 10.6/10.7/10.8
Paket data
  • Rp. 25.000 – 2 GB
  • Rp. 45.000 – 4 GB
  • Rp. 100.000 – 10 GB
  • Rp. 150.000 – 20 GB
  • Rp. 200.000 – 30 GB
Dimensi (plt) 10×5,8×1,46 cm
Bobot 150 gram
Situs Web http://www.boltsuper4g.com 
Garansi 1 tahun
Harga Kisaran unit Rp. 299.000