Selasa, 08 April 2014

Advanced Edition – Saat Kehancuran Menjadi Bagian Dari Kesenangan

Standard

Faster Than Light, atau lebih dikenal dengan sebutan FTL adalah sebuah game Real Time Strategy unik di PC yang dirilis oleh studio indie bernama Subset Games. Meskipun game ini sudah dirilis untuk waktu lama, baru-baru ini FTL mendapatkan update yang cukup signifikan, dimana Subset Games sampai mengubah nama game ini menjadi FTL: Advanced Edition yang bisa didapat secara gratis bagi kamu yang telah memiliki FTL sebelumnya.

Tidak hanya itu, update ini juga sekaligus membawa FTL ke dunia mobile gaming, dengan dirilisnya game ini ke platform iOS. Saya sendiri sudah memiliki game ini sejak pertama kali dirilis di Steam, dan sejak awal memainkannya saya juga merasa bahwa FTL jauh lebih cocok jika dimainkan di platform mobile seperti iOS atau Android. Kok bisa? Mari kita bahas.

FTL | Screenshot 1

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, FTL: Advanced Edition adalah sebuah game Real Time Strategy yang unik. Mungkin kamu akan membayangkan game seperti Age of Empires, Warcraft III, atau Starcraft II saat mendengar kata Real Time Strategy. Tetapi gameplay yang ditawarkan oleh FTL: Advanced Edition sangatlah berbeda. Dalam FTL: Advanced Edition kamu akan mengontrol sekelompok kru pesawat federasi dalam perjalanannya melarikan diri dari invasi para pengkhianat.

Jangan harap usahamu melarikan diri akan mudah, karena akan ada banyak sekali kejadian tidak terduga, baik itu hal baik maupun buruk yang akan menimpamu terus menerus. Tujuan utamamu adalah untuk melarikan diri, melompat dari planet ke planet, berteleportasi dari satu sektor ke berikutnya untuk sampai ke markas federasi, dan akhirnya menyerang pesawat utama sang pengkhianat, The Flagship.

FTL | Screenshot 3

Nah, setiap kamu berpindah planet selalu ada kemungkinan (yang besar) munculnya sebuah event random, misalnya kamu menemukan sebuah stasiun luar angkasa yang sedang diserang pengkhianat, sekelompok bajak laut yang sedang mencari mangsa, atau pedagang yang menawarkanmu berbagai senjata.

Event-event inilah yang menjadi daya tarik utama dari FTL: Advanced Edition, dimana kamu nyaris tidak akan pernah menduga apa yang ada di planet tersebut, dan setiap kamu berpindah kamu bisa mendapatkan senjata atau modul dewa yang membuat pesawatmu tidak terkalahkan, atau malah bertemu dengan musuh dewa yang langsung meratakan pesawatmu dalam satu tembakan.

FTL | Screenshot 5

Saat memulai permainan kamu diharuskan memilih sebuah pesawat yang akan kamu gunakan beserta tata letak ruangannya. Terdapat tiga variasi untuk setiap pesawat yang ada, namun kamu harus menyelesaikan quest atau tugas tertentu untuk membuka akses ke pesawat dan tata letak baru.

Setiap pesawat dan tata letak memiliki persenjataan dan perlengkapan yang berbeda, sebagai contoh pesawat paling pertama yang bisa kamu pakai, yaitu The Kestrel merupakan salah satu pesawat yang memiliki persenjataan terbaik, yaitu sebuah peluncur misil dan sebuah senapan laser yang kuat, sementara pesawat The Torus hanya memiliki senjata EMP namun dilengkapi dengan sebuah robot yang mampu menembak pesawat lawan dalam jarak dekat.

FTL | Screenshot 8

Nah, untuk mencapai sektor terakhir dan membantai The Flagship, kamu harus bisa memperkuat pesawatmu. Ada banyak cara untuk memperkuat pesawat, dari memasang persenjataan yang lebih kuat, memperkuat tameng, menambah energi pesawat, sampai merekrut lebih banyak kru. Tidak hanya itu, kamu juga harus memperhatikan jumlah bensin yang kamu miliki, karena jika pesawatmu kehabisan bensin kamu akan otomatis kalah.

Segala cara untuk memperkuat pesawat dan mengisi stok misil atau bensin umumnya bisa kamu lakukan menggunakan scrap, mata uang dalam FTL: Advanced Edition. Secara umum scrap didapatkan dari membantu orang yang sedang kesulitan atau menhancurkan pesawat yang kamu temukan. Karena itu kamu harus menemukan titik tengah dari mengumpulkan scrap dan menjaga stok sekaligus kondisi pesawat.

FTL | Screenshot 2

Tentunya kamu harus sebisa mungkin menghindari saat dimana kamu memiliki ribuan scrap namun pesawatmu rusak parah dan sialnya bertemu dengan pembajak. Hal ini sangat penting karena setiap kamu lanjut ke sektor berikutnya tingkat kesulitan juga akan meningkat dimana pesawat-pesawat lawan yang kamu temui akan cenderung lebih canggih dan harga barang yang dijual semakin mahal juga, jadi hindari kerusakan pesawat yang berlebihan atau jumlah scraps yang terlalu sedikit.

Satu aspek yang mungkin menjadi bagian tersulit dari FTL: Advanced Edition adalah pertarungannya. Saat pertarungan kamu akan mengontrol banyak sekali aspek dari pesawat. Mengalokasikan energi ke modul pesawat, menggerakan kru ke bagian pesawat yang perlu diperbaiki, membuka jendela pesawat untuk menghentikan kebakaran, memilih modul di pesawat lawan yang ingin dihancurkan, dan seterusnya. Dapat saya pastikan kamu yang baru mencoba game ini akan panik tidak karuan saat mencoba mengontrol pesawat selama pertempuran.

FTL | Screenshot 4

Melihat dari penjelasan saya diatas mungkin kamu sudah bisa menebak, bahwa FTL: Advanced Edition bukanlah game yang mudah. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya saya sudah memiliki FTL untuk waktu yang lama, dan jika tidak salah ingat saya berhasil menghancurkan The Flagship setelah memainkan game ini lebih dari dua minggu. Sepertinya Subset Games merasa tingkat kesulitan ini masih belum cukup, karena FTL: Advanced Edition lebih sulit lagi dibandingkan sebelumnya.

Tetapi justru disitulah yang membuat game ini seru. Setiap kali kamu mengulang kamu akan menemukan event yang berbeda-beda, dan jika kamu beruntung mungkin kamu bisa bertempur melawan The Flagship dengan kondisi pesawat yang masih sempurna dan memiliki persenjataan lengkap, atau sebaliknya jika kurang beruntung kamu akan langsung hancur dalam satu tembakan dikarenakan kondisi pesawat yang sudah tidak karuan.

FTL | Screenshot 7

Kamu juga akan terdorong untuk mencoba memainkan game ini terus menerus, karena untuk membuka akses ke layout dan pesawat baru tidaklah mudah, ditambah setiap pesawat cukup unik sehingga cara penanganannya juga berbeda. Saya sendiri sangat menikmati game ini, terutama saat saya sedang suntuk bekerja dan perlu refreshing.

Dalam segi presentasi, kamu akan disuguhkan grafis 2D yang sederhana dimana segalanya terlihat agak kotak-kotak dan kurang mendetil. Soundtrack dan efek suara dalam game juga dibuat seperti musik game jaman konsol Super Nintendo. Sepertinya presentasi semacam ini cukup menjadi tren bagi studio game indie. Saya hanya bisa berasumsi biaya pembuatannya jauh lebih murah dengan menggunakan rancangan suara dan grafis seperti ini.

FTL | Screenshot 6

Jika kamu memiliki speaker yang kurang bagus, saya sangat menyarankan kamu untuk mematikan suara dalam game, karena bulu kudukmu akan berdiri mendengar suara cempreng ala anak-anak umur 7 tahun yang sedang bermain bola di depan rumah. Meskipun hal ini tidak terjadi di speaker yang mahal bagus, kualitas suara yang ditawarkan masih kurang mantap. Memang sih sepertinya Subset Games sengaja melakukan hal ini untuk membuat FTL: Advanced Edition terasa seperti game masa lampau, tetapi menurut saya hal ini tidak menjadi alasan game dibuat memiliki suara cempreng.

FTL: Advanced Edition dipatok dengan harga sekitar Rp 120.000,00, dan untuk sebuah game yang membuat saya menghabiskan waktu lebih dari dua minggu hanya untuk menghancurkan pesawat terakhir, ditambah hingga sekarang saya baru berhasil membuka tiga dari sepuluh pesawat yang ada, harga tersebut jelas sangat murah. Janganlah patah semangat saat pesawatmu hancur berkeping-keping, karena di FTL: Advanced Edition, kehancuran pesawatmu adalah kehancuran The Flagship yang tertunda.

Steam Link: FTL: Advanced Edition, $9.99
Apple App Store Link: FTL: Faster Than Light, Rp. 119.000